Tugas ke 8
Manusia dan Harapan
1.
Pengertian
Harapan
Harapan
atau asa adalah bentuk dasar
dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu
kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan
berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan
dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada
seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan
harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.
2.
Persamaan
Harapan dengan Cita-Cita
Antara
harapan dan cita-cita terdapat persamaan, yaitu:
1.
Keduanya
menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2.
Pada
umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik
atau meningkat.
Tidak
semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita,
maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak
dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar
cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau
melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.
Bila
dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu
muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan
dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena
belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan
hal yang lebih baik ataumeningkat.
3.
Penyebab
Manusia mempunyai Harapan
Menurut kodratnya
manusia itu adalah makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut
dalam suatu pergaulan hidup. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul
dengan manusia lain, yakni:
1.
Dorongan
kodrat Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma
dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis,
bergembira, berpikir, dan sebagainya. Dorongan kodrat menyebabkan manusia
mempunyai keinginan atau harapan. Misalnya pertunjukan lawak, mareka ingin
tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa.
2. Dorongan kebutuhan hidup
Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan
jasmaniah dan rohaniah. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama
dengan manusia lain. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup
itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah
keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
4.
Harapan
:
Nama ku Lusi Septiyani. Aku lahir di Bekasi 22 September
1995. Sekarang aku berumur 19 tahun, aku
anak ke-2 dari 3 bersaudara. Harapan bagi ku adalah sebuah keinginan yang harus
dicapai, tetapi kita hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkan harapan
itu dan disertai juga Riddo-Nya Allah SWT.
Harapan yang ingin ku
capai kedepan nya yaitu aku berharap menjadi orang yang lebih baik lagi,
menjadi orang yang SUKSES agar bisa membahagiakan kedua orang tua dan keluarga
juga. Dan aku ingin sekali dapat beribadah dirumah yang indah dan suci di
Al-Masjid Al-Haram di Mekkah, Aarab Saudi. Bersama orang-orang yang sangat aku
sayangi dan ku cintai yaitu terutama orang tua dan keluarga.
Semoga Allah SWT,
mengabulkan keinginan ku dan memanggil aku agar bisa beibadah ke rumah yang
indah itu. Amin ya Robbal Alamin…
5. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar