Senin, 12 Januari 2015

Tugas Ilmu Budaya Dasar (Tugas ke 8 Manusia dan Harapan)



Tugas ke 8 Manusia dan Harapan

1.        Pengertian Harapan
Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun ada kalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. Pada praktiknya banyak orang mencoba menjadikan harapannya menjadi nyata dengan cara berdoa atau berusaha.

2.        Persamaan Harapan dengan Cita-Cita
Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan, yaitu:

1.      Keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud.
2.      Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

Tidak semua orang bisa menentukan cita-cita. Jika tidak bisa menentukan cita-cita, maka bercita-citalah untuk menjadi orang yang berguna dan dicintai orang banyak dengan hidup yang berkecukupan. Untuk mendapatkan motivasi dalam mengejar cita-cita kita bisa mempelajari kisah sukses orang lain atau membaca atau melihat film motivasi hidup seperti laskar pelangi.

Bila dibandingkan dengan cita-cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Antara harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu: keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud, pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik ataumeningkat.

3.        Penyebab Manusia mempunyai Harapan

Menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni:
1.      Dorongan kodrat Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir, dan sebagainya. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan. Misalnya pertunjukan lawak, mareka ingin tertawa, pelawak juga mengharapkan agar penonton tertawa.

2.      Dorongan kebutuhan hidup Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas kebutuhan jasmaniah dan rohaniah. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama dengan manusia lain. Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai harapan. Pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

4.        Harapan :
Nama ku Lusi Septiyani. Aku lahir di Bekasi 22 September 1995. Sekarang aku  berumur 19 tahun, aku anak ke-2 dari 3 bersaudara. Harapan bagi ku adalah sebuah keinginan yang harus dicapai, tetapi kita hanya bisa berdoa dan berusaha untuk mewujudkan harapan itu dan disertai juga Riddo-Nya Allah SWT.
Harapan yang ingin ku capai kedepan nya yaitu aku berharap menjadi orang yang lebih baik lagi, menjadi orang yang SUKSES agar bisa membahagiakan kedua orang tua dan keluarga juga. Dan aku ingin sekali dapat beribadah dirumah yang indah dan suci di Al-Masjid Al-Haram di Mekkah, Aarab Saudi. Bersama orang-orang yang sangat aku sayangi dan ku cintai yaitu terutama orang tua dan keluarga.
Semoga Allah SWT, mengabulkan keinginan ku dan memanggil aku agar bisa beibadah ke rumah yang indah itu. Amin ya Robbal Alamin… 

5. Referensi 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar