MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR
MASUKNYA BUDAYA ASING DI
INDONESIA
Disusun Oleh :
Nama : Lusi Septiyani
NPM : 16214173
Kelas : 1EA32
Dosen : Asri
Binawanti, SPsi
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS GUNADARMA
KALIMALANG
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena berkat rahmatnya penyusunan makalah
dengan judul “Masuknya Budaya Asing di Indonesia” ini dapat diselesaikan dengan
tepat waktu dan lancar. Dan berkat rahmatnya juga yang telah memberikan ilmu
pengetahuannya kami menjadi tahu tentang apa itu kebudayaan, mengapa masyarakat
perlu mempelajari kebudayaan, dan pentingnya kebudayaan lokal dalam memperkokoh
budaya bangsa.
Dalam makalah
ini kami menyajikan tentang fenomena kebudayaan lokal yang makin lama kian
memudar. Seiring dengan perkembangan jaman, kebudayaan asing yang relative
praktis dan terbilang tidak ketinggalan jaman makin merasuk di dalam jati diri
bangsa Indonesia terutama pada generasi – generasi muda. Penulis juga
menyajikan analisa tentang perkembangan kebudayaan lokal dengan menggunakan
analisis SWOT.
Makalah ini masih banyak
kekurangan baik dari segi tulisan ataupun materi. Untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan hati terbuka. Semoga
tulisan – tulisan ini dapat memberikan informasi kepada saudara – saudara,
bermanfaat untuk pembacanya dan dapat memberikan semangat untuk membawa sesuatu
ke arah yang positif.
Bekasi,
30 September 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masalah..................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan................................................................ 1
BAB II
ANALISIS SWOT
2.1 Kekuatan
(Strengt)............................................................. 2
2.2 Kelemahan (Weakness)...................................................... 2
2.3 Peluang (Opportunity)
...................................................... 3
2.4 Tantangan
(Threatment) .................................................... 4
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
....................................................................... 5
3.2 Saran.................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Budaya asing masuk ke Indonesia secara bebas tanpa ada
filterisasi. Pada umumnya masyarakat Indonesia terbuka dengan inovasi-inovasi
yang hadir dalam kehidupannya, tetapi mereka belum bisa memilah mana yang
sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku dan mana yang tidak sesuai dengan
aturan serta norma yang berlaku di negara Republik Indonesia. Terbukti dengan
banyaknya penyimpangan prilaku yang dilakukan oleh banyak orang, seperti
perbuatan korupsi, mencuri dan sebagainya. Kasus-kasus seperti itu menandakan
bobroknya mental bangsa ini. Sehingga generasi muda yang mendatang bisa
diperkirakan dapat lebih buruk dari masa sekarang. kenyataan yang terjadi saat
ini banyak remaja yang melakukan penyimpangan-penyimpangan yang sudah tidak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku di Indonesia. Budaya barat yang sudah
kental di Indonesia menjadikan remaja buta terhadap aturan atau norma yang
berlaku di Indonesia.
1.2
Tujuan Penulisan
Tujuan
penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Imu Budaya Dasar.
1.
Mengetahui
bagaimana budaya Barat masuk ke Indonesia.
2.
Mengetahui
pengaruh budaya Barat terhadap kehidupan remaja Indonesia.
3.
Mengetahui
bagaimana kebudayaan Indonesia agar tidak punah.
4.
Mengetahui
cara melestarikan kebudayaan Indonesia.
5.
Selain itu, diharapkan makalah ini
menjadi tulisan yang bermanfaat dan menjadi contoh dalam memperbaiki masa yang
akan datang.
BAB
II
ANALISIS SWOT
2.1
Kekuatan
(Strengt)
Disamping itu, ada juga
pengaruh positif yang dapat kita ambil dari bangsa asing, yaitu kegigihan,
kedisiplinan, kemajuan dan perkembangan negara barat yang menjadikan mereka
maju dalam bidang perekonomian. Kita bangsa Indonesia jauh tertinggal dari bangsa
barat dalam segi perekonomian dan politik. Hal itu bisa kita contoh dan kita
pelajari dari bangsa barat sehingga kita bisa selangkah lebih maju dibandingkan
sekarang. Adapun contoh lain sebagai
berikut:
a. Modernisasi yang
berdampak pada kemajuan pembangunan
b. Kemajuan teknologi
yang tanpa batas
c. Perubahan dan peningkatan pada perekonomian bangsa
d. Mudahnya mendapata
informasi melalui jaringan internet
e. Memungkinkan adanya
pembauran budaya yang membuat kebudayaan bangsa semakin kaya
f. Berkembangnya ilmu pengetahuan
g. Banyaknya alternatif hiburan dari berbagai macam belahan dunia
h. Sebagai jalan untuk
memperkenalkan budaya bangsa pada masyarakat internasional.
2.2
Kelemahan (Weakness)
Seperti
yang kita ketahui bahwa para remaja sifatnya terbuka terhadap informasi yang
datang dari luar, dan mereka juga suka meniru. Sehingga mereka merubah gaya
hidup mereka yang metropolis, dimana mereka terbiasa dengan kehidupan malam, pergaulan
bebas, narkotika dsb. Secara otomatis, hal itu dapat menghilangkan norma
kesopanan dalam diri remaja indonesia yang seharusnya ada pada mereka sebagai
ciri khas masyarakat indonesia yang berbudi pekerti.
Yang lebih parahnya lagi, gaya hidup seks bebas yang sepertinya
sudah lazim dikalangan para remaja. Awalnya, mereka hanya menonton film porno
yang didapat dari internet, kemudian
timbul rasa mereka ingin mencoba hal itu dan akhirnya terjadi berbagai
kemungkinan yang berbahaya, diantaranya hamil diluar nika, tertularnya virus
HIV/AIDS. Usia muda diibaratkan bagai bunga yang baru mekar, sehingga pikiran
mereka masih labil. Mereka hanya memikirkan nafsu sementara saja tanpa
memikirkan apa yang akan terjadi nantinya.
2.3
Peluang
(Opportunity)
1.
Kurangnya Penjagaan yang ketat di
wilayah gerbang Indonesia
Dalam
gerbang wilayah Indonesia, sepertinya kurang adanya badan seleksi khusus yang
bisa menyeleksi budaya-budaya asing negatif yang masuk ke Indonesia. Seperti
masih banyaknya gambar serta video porno yang didatangkan dari luar.
2.
Lifestyle yang berkiblat pada barat
Saat ini
banyak masyarakat Indonesia yang meniru gaya hidup atau lifestyle orang-orang
bule atau lebih berkiblat kebarat-baratan, yakni melakukan sex bebas,
berpakaian mini, ataupun kumpul kebo. Istilah ini digunakan kepada pasangan
yang bukan muhrimnya tetapi tinggal seatap tidak dalam tali pernikahan. Di
Indonesia gaya hidup ini tidak dibenarkan karena menyalahi beberapa norma yakni
norma agama, norma kesusilaan, norma kesopanan. Sanksi yang diberikan bagi yang
melanggar juga cukup berat terutama pada lingkungan sekitarnya. Orang-orang
yang melakukan “kumpul kebo” atau tinggal serumah tanpa ikatan pernikahan ini
akan dipandang kurang pantas oleh warga sekitar. Sanksi yang diberikan
masyarakat tidak berat tetapi cukup menyakitkan karena bisa-bisa akan
mengucilkan orang yang melakukan kegiatan ini.
3.
Menyalagunakan Tekhnologi
Seperti
sempat kita bahas diatas bahwa pemanfaatan tekhnologi yang salah dapat
mempermudah arus budaya asinya negatif yang masuk. Seperti Internet sekarang
ini internet banyak disalahgunakan untuk hal-hal negatif, seperti ada situs
porno, melakukan hal penipuan, dll. Orang-orang menyalahgunakan pemanfaatan
tekhnologi ini denga cara yang tidak benar. Orang-orang bisa mengakes dengan
mudah situs-situs porno yang mereka inginkan. Hal ini membawa dampak buruk bagi
yang menikmatinya.
2.4 Tantangan (Threatment)
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang
memiliki martabat serta harga diri bangsa yang tinggi sehingga jangan sampai
bangsa ini rusak hanya karena pengaruh-pengaruh negatif dari pihak asing yang
ingin menghancurkan mental generasi penerus bangsa kita. Ada beberapa tindakan
antisipasi yang perlu dilakukan oleh generasi muda terhadap pengaruh asing yang
sifatnya negatif diantaranya :
1.
Bersikap kritis dan teliti
Sebagai
penerus bangsa,kita harus bersikap kritis dan teliti terhadap hal-hal yang baru
didatangkan dari luar, bagaimana kita bisa memfilter apakah hal ini bisa
membawa dampak baik atau buruk bagi kita. Bersikaplah kritis terhadap sesuatu
yang baru, banyak bertanya pada orang-orang yang berkompeten dibidangnya dan
teliti apakah inovasi tersebut bisa sesuai dengan iklim indonesia dan pastikan
tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Indonesia.
2.
Perluas Ilmu pengetahuan (IPTEK)
Sebelum budaya asing itu masuk
sebaiknya kita telah mengetahui apa inovasi- inovasi yang masuk itu secara
jelas dan rinci. Kita bisa mengetahui keguanaan hal itu secara keilmuannya,
seperti situs jaringan facebook. Facebook saat ini sedang menjamur dikalangan
masyarakat, dari berbagai usia semua menggunakan situs ini untuk menjalin tali
silaturahmi yang telah lama terputus. Tetapi ada beberapa orang yang
menyalahgunakan facebook sebagai ajang caci maki dan hina dina. Jika kita
mengetahui fungsi awal facebook itu sendiri adalah untuk menjalin tali
silaturahmi, kita tidak akan menyalahgunakan situs ini untuk berbuat yang
tidak-tidak. Sehingga kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsinya untuk apa
dan manfaatnya seperti apa.
3.
Harus sesuai dengan Norma-norma yang
berlaku di Indonesia
Pengaruh budaya asing yang masuk
terkadang tidak sesuai dengan noram-norma yang berlaku di Indonesia. Jika kita
menyaksikan film-film luar, mereka menganut gaya hidup yang bebas dan jika
diterapkan disini melanggar beberapa norma yang ada di Indonesia. Misalnya saja
berciuman dimuka umum. Kita sering menyaksikan film-film barat yang melakukan
adegan-adegan mesra di muka umum, hal itu tidak bisa diterapkan di Indonesia
karena melanggar norma kesopanan. Biasanya di film-film barat, wanitanya
berpesta dengan menggunakan pakaian mini sambil bermabuk-mabukan jika hal itu
diterapkan di Indonesia, adat seperti itu tetntu tidak sesuai jika kita
terapkan di Indonesia.
Indonesia masih memegang adat
ketimuran yang sangat kental sehingga masyarakat di sini hidup dengan
aturan-aturan yang berlaku dan tentunya pantas sesuai dengan adat kesopanan.
Walaupun Indonesia memiliki beriburibu pulau tetapi adat istiadat mereka selalu
mengajarkan kebaikan dan tidak menganjurkan perbuatan buruk untuk dilakukan.
4.
Tanamkan “Aku Cinta Indonesia”
Maksud
dari simbol ini adalah bahwa adat istiadat yang ditularkan oleh nenek moyang
kita adalah benar adanya dan dapat membawa manfaat yang baik bagi diri kita
sendiri untuk masa kini dan kedepannya. Sehingga kita tidak mudah terbawa arus
budaya asing yang membawa kita kepada dampak yang negatif.
5.
Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan
Seperti
telah kita bahas bahwa agama merupakan pondasi utama dalam diri yang bisa
mengontrol diri kita kepada hawa napsu yang akan mengganggu kita kedalam jurang
kenistaan. Agama sangat penting bagi kelangsungan umatnya. Apabila sesorang
sudah terbawa kedalam kesesatan, agamalah yang menjadi penolong umatnya agar
berubah kembali menjadi lebih baik.
Generasi muda yang pintar pasti bisa memilih mana sesuatu
yang baik bagi dirinya mana yang tidak baik bagi dirinya. Terlihat didalam
lingkungan sosialnya, keika ia terjun didalam lingkungan sosialnya ia menjadi
individu yang bebas dan hanya dia yang bisa memilih ia ingin bergaul dengan
siapa. Pribadi yang supel akan bisa membawa dirinya kepada siapa saja tetapi
perlu diingat menyeleksi teman itu harus, karena pengaruh negatif dari pihak
asing bisa datang dari siapa saja, baik dari teman, tekhnologi canggih ataupun
apa saja . Sehingga kita sebagai orang timur wajib menjunjung tinggi norma dan
adat ketimuran kita.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya asing memiliki pengaruh
positif dan negatif, semua itu tergantung diri kita sendiri, jika kita bisa
memfilter budaya yang masuk yang sesuai dengan norma yang berlaku maka semuanya
akan baik-baik saja, namun jika kita tidak bisa memfilternya maka kita akan
ikut terjerumus kepada budaya barat tersebut.
Generasi muda yang pintar pasti tahu mana yang baik untuk
dirinya dan mana yang tidak. Terlihat didalam lingkungan sosialnya, apakah ia
bisa beradaptasi dengan temannya tanpa ikut berhura-hura seperti kebanyakan
remaja yang lain.
Kita juga harus menanamkan rasa nasionalisme dan cinta
terhadap bangsa sendiri, disamping itu keimanan dan ketakwaan tetaplah menjadi
faktor utama yang akan memagari diri kita dari hal-hal yang negatif.
3.2 Saran
Setelah diamati dampak dari masuknya unsur-unsur budaya
asing ke indonesia penulis memberikan saran kepada para pembaca karya
tulis ini umumnya dan para generasi penerus bangsa indonesia khususnya,
agar mengantisipasi terhadap budaya asing yang yang masuk ke indonesia karena
budaya tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan kita dan akan berdampak sangat
buruk terhadap eksistensi budaya ini, karena budaya asing, banyak penyimpangan
dilakukan oleh segelintir masyarakat indonesia khususnya kaum pemuda yang
mengadopsi cara hidup mereka dari berbagai budaya asing yang masuk ke
indonesia, seperti pergaulan bebas, live style, sex bebas, dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA